Svelte vs Next.js vs React.js vs Angular vs Vue.js: Mana yang Terbaik

Fauzi Ferdiansyah
3 min readSep 6, 2023

--

Sumber: Alexa Kyler on LinkedIn

Svelte, Next.js, React.js, Angular, dan Vue.js adalah semua framework JavaScript yang populer untuk pengembangan aplikasi web. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri, sehingga penting untuk memilih yang tepat untuk kebutuhan Anda.

Svelte

Svelte adalah framework JavaScript yang relatif baru yang dibangun dengan fokus pada kinerja. Ini menggunakan pendekatan yang berbeda dari framework lain, dengan komponen yang dikompilasi ke dalam kode JavaScript murni. Hal ini menghasilkan aplikasi yang lebih kecil dan lebih efisien, yang dapat meningkatkan kinerja dan pengalaman pengguna.

Keunggulan:

  • Kinerja yang unggul
  • Lebih mudah dipelajari dan digunakan
  • Lebih ringkas dan bersih
  • Lebih baik untuk SEO

Kelemahan:

  • Belum sepopuler framework lain
  • Dokumentasi dan komunitasnya masih berkembang

Contoh skrip:

<script>
import { createApp } from "svelte";

const App = createApp({
template: `
<h1>Hello, world!</h1>
`,
});

App.mount("#app");
</script>

Next.js

Next.js adalah framework React yang dirancang untuk pengembangan aplikasi web statis dan dinamis. Ini menggunakan server-side rendering (SSR) untuk menghasilkan halaman web statis yang dioptimalkan untuk mesin pencari. Next.js juga menyediakan berbagai fitur untuk membuat aplikasi web yang lebih kompleks, seperti routing, state management, dan data fetching.

Keunggulan:

  • Kinerja yang baik
  • Mudah digunakan
  • Muncul dengan banyak fitur
  • Bagus untuk SEO

Kelemahan:

  • Dapat menjadi rumit untuk proyek besar
  • Tidak cocok untuk semua jenis aplikasi

Contoh skrip:

<script>
import React from "react";
import ReactDOM from "react-dom";

function App() {
return (
<div>
<h1>Hello, world!</h1>
</div>
);
}

ReactDOM.render(<App />, document.querySelector("#app"));
</script>

React.js

React.js adalah framework JavaScript paling populer untuk pengembangan aplikasi web. Ini menggunakan konsep komponen untuk membangun aplikasi yang modular dan mudah dirawat. React.js juga menyediakan berbagai fitur untuk membuat aplikasi web yang interaktif dan responsif.

Keunggulan:

  • Populer dan didukung oleh komunitas besar
  • Muncul dengan banyak fitur
  • Mudah dipelajari dan digunakan
  • Bagus untuk aplikasi web interaktif

Kelemahan:

  • Dapat menjadi rumit untuk proyek besar
  • Tidak cocok untuk semua jenis aplikasi

Contoh skrip:

<script>
import React from "react";

function App() {
return (
<div>
<h1>Hello, world!</h1>
</div>
);
}

const rootElement = document.getElementById("app");
ReactDOM.render(<App />, rootElement);
</script>

Angular

Angular adalah framework JavaScript yang berorientasi objek yang dirancang untuk membangun aplikasi web kompleks. Ini menggunakan konsep komponen dan dependency injection untuk membangun aplikasi yang modular dan mudah dirawat. Angular juga menyediakan berbagai fitur untuk membuat aplikasi web yang interaktif dan responsif.

Keunggulan:

  • Muncul dengan banyak fitur
  • Baik untuk aplikasi web kompleks
  • Bagus untuk aplikasi web seluler

Kelemahan:

  • Dapat menjadi rumit untuk proyek besar
  • Tidak cocok untuk semua jenis aplikasi

Contoh skrip:

<script>
import { Component, OnInit } from "@angular/core";

@Component({
selector: "my-app",
templateUrl: "./app.component.html",
styleUrls: ["./app.component.css"],
})
export class AppComponent implements OnInit {
title = "Hello, world!";

constructor() {}

ngOnInit() {
}
}
</script>

Vue.js

Vue.js adalah framework JavaScript yang ringan dan mudah digunakan yang dirancang untuk membangun aplikasi web. Ini menggunakan konsep komponen untuk membangun aplikasi yang modular dan mudah dirawat. Vue.js juga menyediakan berbagai fitur untuk membuat aplikasi web yang interaktif dan responsif.

Keunggulan:

  • Ringan dan mudah digunakan
  • Muncul dengan banyak fitur
  • Baik untuk aplikasi web skala kecil dan menengah
  • Bagus untuk aplikasi web seluler

Kelemahan:

  • Tidak sepopuler framework lain
  • Dokumentasi dan komunitasnya masih berkembang

Contoh skrip:

<div id="app">
<h1>{{ title }}</h1>
<p>{{ message }}</p>
</div>

<script>
const app = new Vue({
el: "#app",
data: {
title: "Hello, world!",
message: "This is a Vue.js app.",
},
});
</script>

Kesimpulan

Svelte, Next.js, React.js, Angular, dan Vue.js adalah semua framework JavaScript yang kuat yang dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi web. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri, sehingga penting untuk memilih yang tepat untuk kebutuhan Anda.

Berikut adalah beberapa rekomendasi untuk penggunaan Svelte, Next.js, React.js, Angular, dan Vue.js:

  • Svelte: Bagus untuk aplikasi web kecil dan menengah yang membutuhkan kinerja yang tinggi.
  • Next.js: Bagus untuk aplikasi web statis dan dinamis yang membutuhkan kinerja dan SEO yang baik.
  • React.js: Bagus untuk aplikasi web interaktif dan responsif yang membutuhkan komunitas dan dokumentasi yang besar.
  • Angular: Bagus untuk aplikasi web kompleks yang membutuhkan fitur dan kontrol yang luas.
  • Vue.js: Bagus untuk aplikasi web skala kecil dan menengah yang membutuhkan keseimbangan antara fitur dan kemudahan penggunaan.

Pada akhirnya, pilihan framework JavaScript terbaik untuk Anda tergantung pada kebutuhan dan preferensi Anda.

--

--

Fauzi Ferdiansyah
Fauzi Ferdiansyah

Written by Fauzi Ferdiansyah

Software Engineer & Front-end Developer see_more ⤵ https://fauzi.is-a.dev/

No responses yet